Wireframe situs web adalah alat bantu dasar yang digunakan dalam desain UI/UX untuk menguraikan struktur dasar halaman web atau aplikasi sebelum menambahkan konten dan elemen visual yang mendetail. Mereka berfungsi sebagai jembatan antara ide dan iterasi nyata pertama dari sebuah produk. Dalam artikel ini, kita akan membahas pentingnya wireframe situs web dalam desain web dan mendiskusikan hal-hal penting yang perlu diingat.
Daftar Isi
BeralihHal-hal Penting yang Dapat Dipetik
- Wireframe situs web menetapkan dasar untuk pengalaman pengguna (UX) dengan berfokus pada fungsionalitas dan alur pengguna.
- Menggunakan wireframe situs web dalam desain web meningkatkan efisiensi, memfasilitasi komunikasi yang transparan, dan melibatkan klien.
- Wireframe situs web memainkan peran penting dalam desain web responsif dengan mendesain untuk berbagai ukuran layar dan memastikan konsistensi di berbagai perangkat.
- Menerjemahkan wireframe menjadi prototipe fungsional dan berkolaborasi dengan pengembang sangat penting untuk implementasi yang mulus.
- Wireframe situs web sangat berharga dalam pengujian dan umpan balik pengguna, yang memungkinkan peningkatan berulang dan optimalisasi pengalaman pengguna.
Mengapa Wireframe Situs Web adalah Tulang Punggung Desain Web
Memahami Tujuan Wireframe Situs Web
Wireframe adalah alat yang sangat penting dalam desain pengalaman penggunayang berfungsi sebagai cetak biru untuk aplikasi web dan seluler. Mereka menjembatani kesenjangan antara struktur konseptual dan pengembangan konkret, sehingga menghasilkan alur kerja yang dioptimalkan dan fokus pada kegunaan. Aplikasi Praktis dari Wireframe
- Wireframe menyediakan cara sederhana untuk memvalidasi fungsionalitas dan kegunaan aplikasi, yang memungkinkan klien memvisualisasikan dan menavigasi berbagai segmen.
- Dengan terus-menerus terlibat dalam wireframing, desainer dapat mengeksplorasi ide secara lebih mendalam dan menciptakan beberapa ide desain dan alur kerja.
- Wireframe meningkatkan efisiensi tim dan memfasilitasi komunikasi yang transparan.
- Mereka juga menghasilkan klien yang lebih terlibat dan puas.
Singkatnya, wireframe situs web bukan hanya tentang menunjukkan tata letak, tetapi tentang membuat aplikasi yang fungsional dan mudah digunakan. Ini adalah langkah penting dalam proses desain yang membantu tim berkolaborasi secara efektif dan menghasilkan proyek yang sukses.
Manfaat Menggunakan Wireframe Situs Web dalam Desain Web
Wireframe situs web memberikan beberapa manfaat dalam proses desain web. Mari kita lihat beberapa di antaranya:
- Peningkatan efisiensi kerja tim
- Komunikasi yang transparan
- Interaksi dengan klien yang lebih terlibat dan sempurna
- Perencanaan dan kolaborasi yang tepat antara pengembang dan desainer, sehingga komunikasi yang mudah dan transparan
Dengan menggunakan wireframe situs web, tim dapat bekerja lebih efisien dan efektif. Representasi visual dari struktur dan tata letak situs web memungkinkan komunikasi dan pemahaman yang jelas di antara anggota tim.
Hal ini juga membantu untuk memastikan bahwa persyaratan dan harapan klien terpenuhi, sehingga menghasilkan klien yang lebih terlibat dan puas. Selain itu, wireframe memfasilitasi kolaborasi antara pengembang dan desainer, memungkinkan mereka untuk bekerja sama dengan lancar dan menghasilkan desain berkualitas tinggi.
Menerapkan wireframe situs web dalam proses desain web sangat penting untuk hasil yang sukses. Ini menjadi dasar untuk desain dan pengembangan situs web, memberikan peta jalan yang jelas untuk keseluruhan proyek.
Dengan wireframe situs web, para desainer bisa mengulang dan menyempurnakan desain mereka, membuat penyesuaian yang diperlukan sebelum melanjutkan ke tahap pengembangan berikutnya. Secara keseluruhan, wireframe menyederhanakan proses desain dan membantu menghindari potensi bencana desain.
Bagaimana Wireframe Situs Web Merampingkan Proses Desain
Wireframe memainkan peran penting dalam menyederhanakan proses desain. Mereka berfungsi sebagai cetak biru untuk produk akhir, memberikan representasi visual dari struktur dan fungsionalitas situs web. Dengan membuat wireframe situs web, desainer dapat dengan mudah mengidentifikasi potensi kekurangan desain dan membuat penyesuaian yang diperlukan sebelum melanjutkan ke tahap pengembangan.
Hal ini menghemat waktu dan sumber daya dengan menghindari revisi yang mahal di kemudian hari. Selain itu, wireframe memfasilitasi kolaborasi dan komunikasi di antara anggota tim dan pemangku kepentingan, memastikan semua orang memiliki pemahaman yang sama dan bekerja untuk mencapai tujuan yang sama.
Singkatnya, wireframe situs web merampingkan proses desain dengan:
- Mengidentifikasi kekurangan desain sejak dini
- Menghemat waktu dan sumber daya
- Memfasilitasi kolaborasi dan komunikasi
- Memastikan visi yang jelas untuk produk akhir
Jadi, jika Anda ingin menyederhanakan proses desain web Anda dan membuat situs web yang sukses, jangan lewatkan tahap wireframing!
Menghindari Bencana Desain dengan Wireframe Situs Web
Wireframe adalah alat penting dalam desain web, membantu desainer menghindari potensi bencana desain. Dengan membuat gambar rangka situs web, desainer dapat memvisualisasikan tata letak dan struktur situs web sebelum masuk ke dalam proses desain yang sebenarnya. Hal ini memungkinkan mereka untuk mengidentifikasi potensi masalah atau tantangan sejak dini dan membuat penyesuaian yang diperlukan.
Kolaborasi adalah kunci dalam hal wireframing, karena memastikan bahwa semua pemangku kepentingan memiliki pemahaman yang sama dan dapat memberikan masukan yang berharga. Dengan wireframe, desainer dapat mengomunikasikan ide-ide mereka secara efektif dan mengumpulkan umpan balik dari klien dan anggota tim. Pendekatan kolaboratif ini membantu mencegah bencana desain dan menghasilkan proyek desain web yang lebih sukses.
Membuat Wireframe Situs Web yang Efektif: Kiat dan Praktik Terbaik
Menyederhanakan Ide yang Kompleks dengan Wireframe Situs Web
Dalam hal menyederhanakan ide yang kompleks, wireframe adalah pahlawan super dalam desain web. Mereka memiliki kekuatan untuk mengambil konsep yang rumit dan memecahnya menjadi representasi visual yang jelas dan ringkas. Dengan wireframe, desainer dapat menghilangkan kebisingan dan fokus pada fungsionalitas inti, sehingga memudahkan para pemangku kepentingan untuk memahami dan memberikan umpan balik.
Namun, wireframe situs web tidak hanya menyederhanakan ide, tetapi juga menghadirkan struktur dan organisasi pada proses desain. Dengan membuat wireframe, desainer dapat menguraikan elemen-elemen utama dan tata letak situs web atau aplikasi, memastikan bahwa setiap komponen memiliki tujuan dan cocok dengan pengalaman pengguna secara keseluruhan.
Jadi, bagaimana tepatnya wireframe menyederhanakan ide yang kompleks? Berikut adalah beberapa cara:
- Kejelasan: Wireframe menghilangkan gangguan dan menyajikan ide dengan cara yang lugas, sehingga memudahkan semua orang yang terlibat untuk memahami konsepnya.
- Fokus: Dengan menyoroti elemen-elemen penting, wireframe membantu desainer dan pemangku kepentingan untuk tetap fokus pada fungsionalitas inti dan pengalaman pengguna.
- Kesederhanaan: Wireframe menghilangkan detail yang tidak perlu, sehingga memungkinkan para desainer memprioritaskan fungsionalitas di atas daya tarik visual.
Dalam dunia desain web, wireframe adalah senjata rahasia untuk menyederhanakan ide yang rumit dan menciptakan antarmuka yang ramah pengguna. Jadi, lain kali jika Anda dihadapkan pada proyek desain yang menantang, ingatlah untuk memanfaatkan kekuatan wireframe dan saksikan ide-ide Anda menjadi nyata!
Merancang Antarmuka yang Ramah Pengguna dengan Wireframe Situs Web
Ketika merancang antarmuka yang ramah pengguna dengan wireframe, ada beberapa pertimbangan utama yang perlu diingat:
- Kesederhanaan adalah kuncinya: Wireframe harus fokus pada fungsionalitas inti antarmuka, menghilangkan elemen yang tidak perlu dan gangguan. Dengan menjaga desain tetap sederhana dan intuitif, pengguna dapat dengan mudah menavigasi dan berinteraksi dengan antarmuka.
- Hirarki visual yang jelas: Wireframe yang didesain dengan baik akan membentuk hierarki visual yang jelas, memandu perhatian pengguna ke elemen yang paling penting pada halaman. Hal ini dapat dicapai melalui penggunaan ukuran, warna, dan tipografi yang strategis.
- Konsistensi di seluruh layar: Dengan munculnya desain responsif, penting untuk memastikan bahwa wireframe didesain agar konsisten pada berbagai ukuran layar dan perangkat yang berbeda. Hal ini membantu menciptakan pengalaman pengguna yang mulus, apa pun perangkat yang digunakan.
- Penyempurnaan berulang: Gambar rangka tidak ditetapkan di atas batu. Mereka berfungsi sebagai titik awal untuk proses desain dan harus disempurnakan secara berulang-ulang berdasarkan umpan balik dan pengujian pengguna. Hal ini memungkinkan peningkatan dan optimalisasi antarmuka yang berkelanjutan.
Memasukkan prinsip-prinsip ini ke dalam proses wireframing dapat berkontribusi besar pada pembuatan antarmuka yang ramah pengguna yang memenuhi kebutuhan dan harapan pengguna.
Berkolaborasi dan Berkomunikasi dengan Para Pemangku Kepentingan
Kolaborasi dan umpan balik klien sangat penting dalam proses wireframing. Alat-alat seperti InVision dan Figma memfasilitasi hal ini dengan mengizinkan berbagai pemangku kepentingan untuk memberikan masukan secara real time. Kelincahan ini merampingkan loop umpan balik dan mengintegrasikan keterlibatan klien di awal fase desain, memastikan bahwa produk akhir selaras dengan harapan klien dan kebutuhan pengguna. Integrasi umpan balik dari klien dapat secara drastis meningkatkan perencanaan dan pelaksanaan wireframe, yang mengarah pada hasil yang lebih baik dalam desain UI dan UX.
Berikut adalah beberapa tips untuk kolaborasi dan komunikasi yang efektif dengan para pemangku kepentingan:
- Mengembangkan saluran komunikasi yang terbuka dan transparan untuk mendorong partisipasi aktif dan umpan balik.
- Jadwalkan pertemuan rutin atau check-in untuk memberi informasi terbaru kepada semua orang tentang kemajuan dan mengatasi masalah atau pertanyaan apa pun.
- Tentukan dengan jelas peran dan tanggung jawab untuk menghindari kebingungan dan memastikan akuntabilitas.
- Mendorong pola pikir kolaboratif dengan menghargai dan menggabungkan beragam perspektif dan ide.
- Menerima umpan balik dan bersedia melakukan penyesuaian yang diperlukan untuk memenuhi harapan pemangku kepentingan.
Ingat, kolaborasi yang sukses dengan para pemangku kepentingan adalah kunci keberhasilan proyek dan pembuatan wireframe situs web yang berdampak.
Mengulang dan Menyempurnakan Desain dengan Kerangka Kerja Situs Web
Mengulangi dan menyempurnakan desain dengan wireframe adalah langkah penting dalam proses desain web. Uji kegunaan sering kali mengungkapkan area untuk perbaikan, sehingga mendorong revisi pada gambar rangka. Lingkaran umpan balik membantu menyempurnakan antarmuka pengguna, membuat setiap iterasi lebih kondusif untuk pengalaman pengguna yang intuitif. Proses adaptif ini dapat melibatkan beberapa putaran revisi, setiap kali semakin mendekati desain akhir yang menyeimbangkan kebutuhan pengguna dengan tujuan bisnis.
Menjelajahi Sumber Daya Wireframe:
- Kerangka kerja templat
- Platform pembelajaran online yang komprehensif
Dengan memanfaatkan sumber daya ini, para desainer dapat meningkatkan keterampilan wireframing mereka dan tetap mengikuti perkembangan teknik dan praktik terbaik. Baik itu menggunakan elemen yang sudah dirancang sebelumnya atau menyelami kursus online, ada banyak sekali pengetahuan yang tersedia untuk memandu para desainer di setiap tingkatan.
Peran Wireframe Situs Web dalam Desain Web Responsif
Merancang untuk Berbagai Ukuran Layar dan Perangkat
Dalam hal desain web, satu ukuran tidak cocok untuk semua. Dengan semakin beragamnya perangkat dan ukuran layar, sangat penting untuk memastikan bahwa situs web Anda terlihat dan berfungsi dengan sempurna di semua platform. Mendesain untuk berbagai ukuran layar dan perangkat membutuhkan pertimbangan yang cermat dan perhatian terhadap detail. Berikut ini adalah beberapa faktor kunci yang perlu diingat:
- Desain yang responsif: Desain responsif sangat penting untuk meningkatkan pengalaman pengguna, membangun kepercayaan, dan meningkatkan tingkat konversi. Mengoptimalkan navigasi dan kegunaan, mengintegrasikan elemen interaktif, dan merangkul minimalis adalah prinsip-prinsip utama untuk layanan desain web yang sukses.
- Konsistensi: Konsistensi adalah kunci dalam hal mendesain untuk berbagai perangkat. Memastikan bahwa situs web Anda mempertahankan tampilan dan nuansa yang konsisten di berbagai ukuran layar dan perangkat membantu membangun identitas merek dan memberikan pengalaman pengguna yang mulus.
- Pengujian dan validasi: Menguji dan memvalidasi desain responsif Anda dengan wireframe sangat penting untuk memastikan bahwa situs web Anda berfungsi sebagaimana mestinya di berbagai perangkat. Melakukan pengujian dan validasi secara menyeluruh membantu mengidentifikasi dan memperbaiki masalah atau ketidakkonsistenan yang mungkin timbul.
- Desain yang mengutamakan seluler: Dengan meningkatnya penggunaan perangkat seluler, mengadopsi pendekatan desain yang mengutamakan perangkat seluler sangatlah penting. Merancang untuk perangkat seluler terlebih dahulu memastikan bahwa situs web Anda dioptimalkan untuk layar yang lebih kecil dan memberikan pengalaman yang ramah pengguna bagi pengguna seluler.
Merancang untuk berbagai ukuran layar dan perangkat membutuhkan kombinasi keahlian teknis, kreativitas, dan prinsip-prinsip desain yang berpusat pada pengguna. Dengan mempertimbangkan faktor-faktor ini dan menerapkan praktik terbaik, Anda dapat membuat situs web yang memberikan pengalaman pengguna yang mulus dan menarik di semua platform.
Memastikan Konsistensi di Berbagai Perangkat
Ketika mendesain situs web, sangat penting untuk memastikan konsistensi di berbagai perangkat. Konsistensi adalah kunci untuk memberikan pengalaman yang mulus dan ramah pengguna bagi semua pengguna, apa pun perangkat yang mereka gunakan. Berikut ini adalah beberapa kiat untuk membantu Anda mencapai konsistensi dalam desain web Anda:
- Gunakan tata letak responsif yang beradaptasi dengan berbagai ukuran dan resolusi layar.
- Pertahankan tipografi yang konsisten di seluruh situs web Anda.
- Perhatikan penempatan dan keselarasan elemen untuk menciptakan desain yang seimbang secara visual.
- Uji situs web Anda di berbagai perangkat untuk memastikan tampilan dan fungsinya berfungsi dengan baik.
Dengan mengikuti tips-tips ini, Anda bisa membuat situs web yang terlihat dan berfungsi dengan baik pada perangkat apa pun, memberikan pengalaman yang konsisten bagi para pengguna Anda.
Menguji dan Memvalidasi Desain Responsif dengan Wireframe Situs Web
Untuk menunjukkan tata letak saja, wireframe menyediakan cara sederhana untuk memvalidasi fungsionalitas dan kegunaan aplikasi, sehingga memungkinkan klien untuk memvisualisasikan dan menavigasi melalui segmen yang berbeda. Dengan terus-menerus terlibat dalam wireframing, desainer dapat melakukan eksplorasi ide yang lebih mendalam dan penting, sehingga menciptakan beberapa ide desain dan alur kerja, serta mengembangkan aplikasi yang berfungsi penuh dan ramah pengguna.
Berikut adalah beberapa manfaat dari wireframe situs web:
- Peningkatan efisiensi kerja tim
- Komunikasi yang transparan
- Klien yang lebih terlibat dan sempurna
Mengadaptasi Wireframe Situs Web untuk Desain yang Mengutamakan Seluler
Dalam hal pengembangan aplikasi seluler, wireframe memainkan peran penting dalam fase awal. Mereka berfungsi sebagai cetak biru untuk aplikasi, memberikan rencana spesifik untuk mendesain dan pengkodean. Namun, wireframe bukan hanya tentang menunjukkan tata letak.
Mereka juga memvalidasi fungsionalitas dan kegunaan aplikasi, memungkinkan klien untuk memvisualisasikan pengalaman pengguna. Dengan menyelaraskan fungsionalitas yang diusulkan dengan wireframe, perancang memastikan bahwa elemen interaktif memiliki ukuran dan ditempatkan sesuai dengan pola sentuhan jari, sehingga meningkatkan kegunaan dalam skenario dunia nyata.
Gambar Rangka: Dari Konsep ke Realitas
Menerjemahkan Wireframe menjadi Prototipe Fungsional
Transisi dari wireframe ke prototipe adalah perkembangan utama dalam proses desain. Wireframe, biasanya tidak memiliki warna dan font yang mendetail, memetakan struktur dan tata letak konten. Saat proyek berlanjut ke tahap prototipe, desainer menyertakan desain interaksi dan elemen pengujian pengguna untuk menghidupkan wireframe.
Evolusi dari wireframe statis ke prototipe interaktif ini memungkinkan para perancang untuk menguji dan menyempurnakan pengalaman pengguna sebelum melanjutkan ke tahap pengembangan. Ini seperti mengubah cetak biru menjadi model yang berfungsi penuh, di mana setiap detail dibuat dan diuji dengan cermat.
Berkolaborasi dengan Pengembang untuk Implementasi yang Sempurna
Kolaborasi antara desainer dan pengembang sangat penting untuk kelancaran implementasi proyek desain web. Ini seperti tarian yang dikoreografikan dengan baik, di mana setiap mitra memainkan peran penting dalam menghidupkan gambar kerja. Desainer memberikan arahan visual dan pengalaman pengguna, sementara pengembang mewujudkan desain menjadi kenyataan melalui pengkodean dan keahlian teknis.
Untuk memastikan kolaborasi yang lancar, berikut ini adalah beberapa poin penting yang perlu diingat:
- Komunikasi yang Jelas: Komunikasi yang teratur dan terbuka antara desainer dan pengembang sangat penting untuk menghindari kesalahpahaman dan memastikan bahwa proyek tetap berada di jalurnya.
- Pemahaman Bersama: Baik perancang maupun pengembang harus memiliki pemahaman yang sama mengenai tujuan proyek, prinsip-prinsip desain, dan persyaratan teknis.
- Pemecahan Masalah Kolaboratif: Ketika tantangan muncul, desainer dan pengembang harus bekerja sama untuk menemukan solusi kreatif yang memenuhi visi desain dan kelayakan teknis.
- Umpan Balik Iteratif: Desainer dan pengembang harus memberikan umpan balik satu sama lain selama proses implementasi, sehingga memungkinkan perbaikan dan penyempurnaan desain yang berkelanjutan.
Dengan membina hubungan kolaboratif dan komunikatif antara desainer dan pengembang, implementasi wireframe dapat berjalan mulus dan menghasilkan proyek desain web yang sukses.
Peran Wireframe dalam Pengujian dan Umpan Balik Pengguna
Pengujian pengguna adalah langkah penting dalam proses wireframing. Hal ini memungkinkan desainer untuk mengevaluasi alur pengguna dan memastikan bahwa alur tersebut logis dan intuitif. Kolaborasi rutin di antara para pemangku kepentingan selama proses ini membantu menyelaraskan wireframing dengan tujuan proyek dan ekspektasi pengguna.
Lingkaran umpan balik memainkan peran penting dalam menyempurnakan antarmuka pengguna, membuat setiap iterasi lebih kondusif untuk pengalaman pengguna yang intuitif. Proses berulang ini melibatkan beberapa kali revisi, semakin mendekati desain akhir yang menyeimbangkan kebutuhan pengguna dengan tujuan bisnis.
Mengoptimalkan Pengalaman Pengguna dengan Pengujian Wireframe Iteratif
Pengujian wireframe berulang adalah langkah penting dalam mengoptimalkan pengalaman pengguna. Dengan melakukan uji kegunaan dan mengumpulkan umpan balik, desainer dapat mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki dan membuat revisi berulang pada wireframe. Proses ini memungkinkan penyempurnaan secara bertahap, sehingga menghasilkan desain yang lebih ramah pengguna dan intuitif.
Setiap iterasi membawa wireframe lebih dekat ke desain akhir yang menyeimbangkan kebutuhan pengguna dengan tujuan bisnis. Ini seperti memahat sebuah mahakarya, memahat terus sampai bentuk yang sempurna muncul. Jadi, rangkullah kekuatan pengujian wireframe berulang dan saksikan desain Anda berevolusi menjadi sesuatu yang benar-benar luar biasa.
Di era digital saat ini, wireframe situs web memainkan peran penting dalam pengembangan situs web dan aplikasi. Mereka berfungsi sebagai representasi visual dari tata letak dan fungsionalitas produk digital, yang memungkinkan para desainer dan pengembang untuk berkolaborasi dan mengulangi desain sebelum melanjutkan ke tahap pengembangan.
Wireframe membantu menentukan struktur dan alur situs web atau aplikasi, memastikan pengalaman pengguna yang mulus. Dengan CWORKSAnda dapat mengubah konsep wireframe Anda menjadi kenyataan. Tim kami yang terdiri dari berpengalaman desainer dan pengembang akan bekerja sama dengan Anda untuk mewujudkan visi Anda. Hubungi kami sekarang melalui halaman kontak kami untuk mendiskusikan kebutuhan bisnis Anda dan raih kesuksesan yang luar biasa bersama CWORKS. Mari kita mulai!
Kesimpulan
Gambar rangka adalah pahlawan tanpa tanda jasa dari desain webmemberikan fondasi penting untuk pengalaman dan fungsionalitas pengguna. Dengan berfokus pada tata letak dan fungsionalitas, wireframe memungkinkan desainer dan pemangku kepentingan untuk berkolaborasi secara efektif dan memastikan perjalanan pengguna yang mulus.
Dengan efisiensi yang lebih baik, komunikasi yang transparan, dan klien yang terlibat, wireframe membuka jalan untuk pengembangan web dan aplikasi yang sukses. Jadi, sebelum terjun ke dunia desain dan pengembangan, selalu ingat untuk memulai dengan wireframe!
Pertanyaan Umum
Apa tujuan wireframe dalam desain web?
Wireframe berfungsi sebagai cetak biru untuk desain web, yang menguraikan struktur dan fungsionalitas dasar situs web sebelum menambahkan konten dan elemen visual yang mendetail.
Bagaimana wireframe merampingkan proses desain?
Wireframe memungkinkan desainer dan pemangku kepentingan untuk fokus pada fungsionalitas dan alur pengguna tanpa gangguan elemen desain yang mendetail, sehingga proses desain menjadi lebih efisien.
Apa saja manfaat menggunakan wireframe dalam desain web?
Menggunakan wireframe dalam desain web meningkatkan efisiensi kerja tim, memungkinkan komunikasi yang transparan, dan membantu menciptakan interaksi klien yang lebih terlibat dan sempurna.
Bagaimana wireframe berkontribusi pada desain web responsif?
Wireframe membantu desainer merencanakan dan mendesain untuk berbagai ukuran layar dan perangkat, memastikan konsistensi di berbagai perangkat dan memfasilitasi pengujian dan validasi desain responsif.
Apa peran wireframe dalam pengujian dan umpan balik pengguna?
Wireframe berfungsi sebagai cetak biru untuk pengujian pengguna, yang memungkinkan desainer mengumpulkan umpan balik tentang alur pengguna dan melakukan perbaikan berulang untuk mengoptimalkan pengalaman pengguna.
Alat bantu apa yang dapat digunakan untuk membuat wireframe?
Desainer sering mengandalkan alat bantu wireframing seperti Lucidchart dan Balsamiq untuk membuat wireframing secara efisien, karena alat bantu ini menyediakan elemen yang sudah dirancang sebelumnya yang mencerminkan komponen antarmuka pengguna.